Begini: Cara Memperbaiki Low Virtual Memory Pada Windows XP

Cara Memperbaiki Low Virtual Memory pada Windows XP

Cara Memperbaiki Low Virtual Memory pada Windows XP � Penyakit Low Virtual Memory ini biasa menghinggapi komputer-komputer dengan spesifikasi rendah, terutama RAM (memori) dibawah 512 MB. Munculnya gejala low memory ini juga bersifat acak dan dapat sewaktu-waktu muncul. Tapi gejala low memory rata-rata muncul saat ada aplikasi yang membutuhkan resource komputer yang tinggi. Mungkin sebagian dari pengguna Microsoft Windows sudah tidak asing lagi dengan istilah itu. Karena sering sekali windows memberi peringatan kepada user tentang �Memory is low�, ini terjadi karena komputer kekurangan memori untuk menjalankan sebuah program. Hal ini sering terjadi pada saat komputer ingin menjalankan program yang memerlukan sumber memori yang besar seperti Game, mungkin banyak gamer sering sekali terganggu dengan masalah seperti ini.Sesuai dengan namanya �Virtual Memori� berarti :
Memori : Ruang penyimpanan
Virtual : Tiruan / tidak nyata.
Jadi Virtual Memori adalah sebuah sistem yang digunakan oleh sistem operasi untuk menggunakan sebagian dari Memori Sekunder yaitu Harddisk seolah-olah ia menggunakannya sebagai memori internal/utama (RAM) fisik yang terpasang di dalam sebuah sistem komputer. Sistem ini beroperasi dengan cara memindahkan beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas di dalam hard drive yang disebut dengan page file. Proses pemakaian Virtual memori di windows umumnya dapat dilihat di Task manager, seperti gambar di bawah ini.

Dalam sistem operasi berbasis Windows NT, terdapat sebuah komponen yang mengatur memori virtual yaitu Virtual Memory Manager (VMM) yang memiliki fungsi untuk dapat memetakan alamat-alamat virtual yang dimiliki oleh sebuah proses yang berjalan ke dalam page memori fisik di dalam komputer. Dengan cara ini maka setiap proses dapat memperoleh memori virtual yang cukup agar dapat berjalan dan tidak mengganggu memori yang sedang digunakan oleh proses lainnya. VMM menangani paging antara RAM dan page file agar setiap aplikasi 32-bit dapat mengakses memori hingga 4 Gigabyte, meskipun Windows hanya membatasinya pada kisaran 2 Gigabyte.

Jadi, untuk komputer yang mempunyai memori / RAM kecil ada baiknya memperbesar virtual memori agar tetap dapat menjalankan aplikasi yang membutuhkan memori yang besar terutama untuk game.

Pada komputer dengan spesifikasi rendah, terutama komputer dengan memori kecil dibawah 512 MB, Windows harus menyiasati kekurangan memori dengan memindahkan beberapa data yang terdapat pada memori utama ke media lain, yaitu harddisk atau perangkat penyimpanan lainnya. Jadi disini si harddisk bertindak sebagai memori �virtual� yang tandem dengan RAM, sehingga Windows dapat berjalan dengan mulus

Tapi sialnya, terkadang karena setting Virtual Memori yang kurang benar, akhirnya muncul peringatan berupa pop up di Systray, yang memberitahukan bahwa memory virtual terlalu rendah. Kalau sudah begini, si Windows akan berusaha memperbesar porsi virtual memory, dan kerja komputer akan ditunda selama beberapa menit. Kenapa bisa ditunda? Karena permintaan data ke memori akan ditolak oleh Windows saat proses pembesaran virtual memory tersebut.

Bagaimana menyembuhkan penyakit low virtual memory ini?

Satu jamu yang paling ampuh adalah meng-upgrade memori (RAM) kisanak dengan yang lebih besar. Taruh kata sekarang memori kisanak adalah 512 MB. Kalau kisanak punya duit lebih, bolehlah beli memori yang 1 GB, atau yang lebih besar.

Tidak ada kata terlalu besar buat memori yang terpasang, lebih besar lebih baik! Tapi, Windows XP hanya bisa dipasangi memori maksimum 4GB. Lebih dari itu, Windows XP akan linglung, dan kerjanya malah tambah mumet. Standarnya sih memori 2GB sudah cukup untuk pekerjaan ini-itu.

Cara lainya bila kantong kalian cukup cekak:) adalah dengan mengubah setting virtual memory:

1. Masuk ke Control Panel-System. Klik tab Advanced, lalu pada kolom Performance, klik tombol Settings:

2. Klik tab Advanced pada kolom Performance Options, lalu klik Change:

3. Lakukan perubahan setting virtual memory seperti contoh dibawah:

Contoh diatas adalah setting virtual memori di komputer saya. Komputer yang berpenyakit low virtual memory biasanya karena di kolom Paging File for Selected Drive ada kesalahan seperti berikut:

a. Custom Size terlalu kecil. Batas bawah (initial size) terlalu kecil, dan batas atas juga terlalu kecil.

b. Memilih pilihan System Managed Size: Kadang Windows juga gak bisa diandalkan, Kalian Jangan memlilih pilihan ini deh.

c. Apalagi No Paging File untuk semua drive: Windows XP bakal tambah parah penyakitnya!

Aturan umum untuk penyetelan Virtual Memory pada contoh gambar terakhir diatas adalah seperti ini:

1. Pilih pilihan Custom Size: Bila kalian punya harddisk kapasitas besar, atur initial sizenya di 1024 MB dan Maximum size nya 4096 MB. Windows XP mempunyai batasan Maximum size di 4GB (4096 MB). Bila harddisk kalian kapasitasnya kecil, ya atur-atur aja deh supaya pas kesana-kesini

Ada sih pendapat para ahli Windows yang menyarankan Initial size nya sekian, dan Maximum size nya sekian. Bahkan pakai rumus segala. Tapi bagi saya gak perlu gitu lah. Ini sederhana banget koq. Misalkan Initial size: 1024 MB, maka pada saat Windows startup, dia akan langsung membuat virtual memory di harddisk sebesar 1024 MB. Virtual memory ini disimpan di harddisk dengan nama pagefile.sys, yang ukurannya sesuai dengan Initial Size.

Peringatan low virtual memory muncul karena setelan Initial size yang terlalu kecil, dan Maximum size yang kecil pula.

2. Bila ada dua harddisk, atau minimal dua partisi, gunakan partisi selain partisi sistem, misal ada C: dan D:, gunakan partisi D: sebagai media virtual memory nya. Caranya, seperti gambar diatas,
klik drive C:-klik No Paging File dan initial size(MB) =0 dan Maximum size(MB)=0,
lalu klik D: dan atur custom size nya.
Setelah itu biasanya si Windows akan minta restart.